Strategi Pembelajaran Kurikulum 2013 - Bapak/Ibu Guru pengunjung setia blog Kurikulum 2013, pada kesempatan kali ini admin mau berbagi mengenai Macam - Macam Strategi Pembelajaran. Sebelum membahas lebih lanjut mengenai macam-macam model pembelajaran, sehari-hari kita sering di panggil Bapak Guru/Ibu Guru, lantas Apa sih Definisi Guru? Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia
dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Dalam definisi yang lebih
luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap
seorang guru. Selengkapnya mari kita kupas pada artikel di bawah ini :
[sama pentingnya, Kumpulan Buku Guru dan Buku Siswa K13 revisi 2018 terbaru]
[simak juga, Perjalanan dan Perkembangan Kurikulum Indonesia]
Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :
Metode pembelajaran yang tepat menggambarkan strategi Pembelajaran berbasis masalah ini, diantaranya :
Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta-fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajarkan
Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :
Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :
Pengertian Profesional Guru dan Guru
Profesional
Guru profesional adalah
guru yang memiliki kompetensi yang di persyaratkan untuk melakukan tugas
pendidikan dan pengajaran. Kompetensi disini meliputi pengetahuan, sikap,
dan ketrampilan profesional, baik yang
bersifat pribadi, sosial maupun akademis. Dengan kata lain
pengertian guru profesional adalah orang yang memiliki kemampuan dan keahlian
khusus dalam bidang keguruan sehingga ia mampu melakukan tugas dan fungsinya
sebagai guru dengan kemampuan maksimal.
Menurut Surya (2005), guru
yang profesional akan tercermin dalam pelaksanaan tugas-tugas yang ditandai
dengan keahlian dalam materi maupun metode. Selain itu, juga di tunjukan
melalui tanggung jawabnya dalam melaksanakan seluruh pengabdiannya.
[sama pentingnya, Kumpulan Buku Guru dan Buku Siswa K13 revisi 2018 terbaru]
Guru Profesional, Profesional guru adalah pekerjaan
atau kegiatan yang dilakukan oleh seorang guru dan menjadi sumber penghasilan
kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi keguruan.
Nah, setelah anda mengetahui definisi Guru, mari kita lanjukan ke
macam-macam strategi pembelajaran mungkin dalam benak Bapak/Ibu guru terbesit
kata-kata seperti pentingnya strategi pembelajaran, macam2 strategi
pembelajaran, bagaimana contoh pembelajaran yang menarik pada pembelajaran
kurtilas, prinsip strategi pembelajaran, strategi pembelajaran yang
menyenangkan, apa saja contoh pembelajaran efektif dan efisien, ppt strategi
pembelajaran, macam metode pengajaran, strategi pembelajaran kurikulum 2013 pdf
[simak juga, Perjalanan dan Perkembangan Kurikulum Indonesia]
Macam – Macam Strategi
Pembelajaran dan Metodenya
Strategi pembelajaran
merupakan strategi atau teknik yang harus dimiliki oleh para pendidik maupun
calon pendidik. Hal tersebut sangat dibutuhkan dan sangat menentukan
kualifikasi atau layak tidaknya menjadi seorang pendidik, karena proses
pembelajaran itu memerlukan seni, keahlian dan ilmu guna menyampaikan materi
kepada siswa sesuai tujuan, efesien, dan efektif.Berikut macam – macam
strategi pembelajaran:
Macam - Macam Strategi Pembelajaran disertai Metode Pembelajaran Kurikulum 2013 Lengkap |
Strategi Ekspositori
Strategi pembelajaran
ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses
penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa
dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.Strategi pembelajaran
ekspositori merupakan bentuk dari pendekatan pembelajran yang berorientasi
kepada guru, dikatakan demikian sebab dalam strategi ini guru memegang peranan
yang sangat penting atau dominan.Dalam sistem ini guru
menyajikan dalam bentuk yang telah dipersiapkan secara rapi, sistematik, dan
lengkap sehingga anak didik tinggal menyimak dan mencernanya saja secara tertib
dan teratur.
Metode pembelajaran yang
tepat menggambarkan strategi ekspositori ini, diantaranya :
- Metode ceramah
Metode pembelajaran
ceramah adalah penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran kepada
sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah
yang relatif besar. Jadi ini sesuai dengan pengertian dan maksud dari
Strategi Ekspositori tersebut, dimana strategi ini merupakan strategi
ceramah atau satu arah.
- Metode demonstrasi
Metode demonstrasi
adalah cara penyajian bahan pelajaran dengan memperagakan atau mempertunjukkan
kepada siswa suatu proses, situasi atau benda tertentu yang sedang dipelajari,
baik sebenarnya ataupun tiruan dengan lisan. Jadi guru memperagakan apa yang
sedang dipelajari kepada siswanya.
- Metode sosiodrama
Sosiodrama pada dasarnya
mendramatisasi tingkah laku dalam hubungannya dengan masalah sosial. Jadi dalam
pembelajaran guru memberikan penjelasan dengan mendramatisasikan tingkah laku
untuk memberikan contoh kepada siswa.
Strategi Inquiry
Strategi Pembelajaran
Inquiry (SPI) adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada
proses berfikir secara kritis dan analitis untuk mencari dan menemukan sendiri
jawabannya dari suatu masalah yang ditanyakan.
Ada beberapa hal yang
menjadi utama strategi pembelajaran inquiry:
- Menekankan kepada aktifitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan, artinya strategi inquiry menempatkan siswa sebagai objek belajar.
- Jika bahan pelajaran yang akan diajarkan tidak berbentuk atau konsep yang sudah jadi, akan tetapi sebuah kesimpulan yang perlu pembuktian.
- Jika proses pembelajaran berangkat dari rasa ingin tahu siswa terhadap sesuatu.
- Jika guru akan mengajar pada sekelompok siswa rata-rata memilki kemauan dan kemampuan berpikir, atrategi ini akan kurang berhasil diterapkan kepada siswa yang kurang memiliki kemampuan untuk berpikir.
- Jika jumlah siswa yang belajar tak terlalu banyak sehingga bisa dikendalikan oleh guru.
- Jika guru memiliki waktu yang cukup untuk menggunakan pendekatan yang berpusat pada siswa
- SPI merupakan strategi yang menekankan kepada pembangunan intelektual anak. Perkembangan mental (intelektual) itu menurut Piaget dipengaruhi oleh 4 faktor, yaitu maturation, physical experience, social experience, dan equilibration.
Strategi ini menggunakan
beberapa metode yang relevan, diantaranya :
- Metode diskusi
Metode diskusi
adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melalui
pemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya
sangat terbuka. Disini siswa melakukan diskusi tentang suatu masalah yang
diberikan oleh guru, sehingga siswa menjadi aktif.
- Metode pemberian tugas
Metode
pemberian tugas adalah cara mengajar atau penyajian materi melalui penugasan
siswa untuk melakukan suatu pekerjaan. Disini guru memberikan suatu tugas kepada
siswa untuk diselesaikan oleh siswa, sehingga siswa menjadi aktif.
- Metode eksperimen
Metode
eksperimen adalah suatu cara pengelolaan pembelajaran di mana siswa melakukan
aktivitas percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri suatu yang
dipelajarinya. Jadi
metode ini dalam strategi pembelajaran merangsang siswa untuk melakukan suatu aktivitas
aktif yang berdasarkan pengalaman yang ia alami.
- Metode tanya jawab
Metode tanya jawab
adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,
terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
Disini guru memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada gurunya tentang materi
pembelajaran.
Strategi Pembelajaran
Inkuiri Sosial
Strategi Pembelajaran
Inkuiri Sosial merupakan suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara
sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuannya dengan penuh percaya diri.
Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :
Metode eksperimen
Siswa melakukan
percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari.
Siswa dituntut untuk mengalami sendiri, mencari kebenaran atau mencoba mencari
suatu hukum atau dalil dan menarik kesimpulan atau proses yang dialaminya itu.
Metode tugas atau
resitasi
Metode resitasi
(penugasan) adalah metode penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan
tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Siswa diberi tugas guna
menggali kemampuan dan pemahaman siswa akan tugas yang diberikan.
Metode latihan
Metode latihan
maerupakan suatu cara mengajar yang baik untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan
tertentu. Siswa diajarkan untuk melatih kemampuan yang dia miliki dan lebih
mengasah kemampuan yang dimiliki tersebut.
Metode karya wisataTeknik karya wisata
adalah teknik mengajar yang dilaksanakan dengan mengajar siswa kesuatu tempat
atau objek tertentu diluar sekolah untuk mempelajari atau menyelidiki sesuatu.
Siswa diajak untuk mendapatkan pembelajaran dari tempat atau objek yang
dikunjungi.
Contextual Teaching
Learning
Contextual teaching and
learning (CTL) adalah konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara
materi pembelajaran dengan situasi dunia nyata siswa, dan mendorong siswa
membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam
kehidupan mereka sehari-hari.
Karakteristik
pembelajaran kontekstual:
- Pembelajaran dilaksanakan dalam konteks autentik
- Pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengerjakan tugas-tugas yang bermakna (meaningful learning).
- Pembelajaran dilaksanakan dengan memberikan pengalaman bermakna kepada siswa (learning by doing).
- Pembelajaran dilaksanakan melalui kerja kelompok, berdiskusi, saling mngoreksi antar teman (learning in a group).
- Pembelajaran memberikan kesempatan untuk menciptakan rasa kebersamaan, bekerja sama, dan saling memahami antara satu dengan yang lain secara mendalam (learning to know each other deeply).
- Pemebelajaran dilaksanakan secara aktif, kreatif, produktif, dan mementingkan kerja sama (learning to ask, to inquiry, to work together).
- Pembelajaran dilaksanakan dalam situasi yang menyenangkan (learning ask an enjoy activity).
Metode pembelajaran yang
tepat menggambarkan strategi Contextual teaching and learning (CTL) ini, diantaranya :
- Metode demonstrasi
Guru memperagakan materi
apa sedang dipelajari kepada siswa dengan menyangkutkan kegiatan sehari-hari,
sehingga siswa lebih memahami.
- Metode sosiodrama
Dalam pembelajaran guru
memberikan penjelasan dengan mendramatisasikan tingkah laku yang berhubungan
dengan masalah sosial disekitar siswa untuk memberikan contoh kepada siswa,
sehingga siswa lebih paham
Strategi Pembelajaran
Berbasis Masalah
Pembelajaran berbasis
masalah dapat diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang
menekankan kepada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah.
Metode pembelajaran yang tepat menggambarkan strategi Pembelajaran berbasis masalah ini, diantaranya :
- Metode problem solving
Metode problem solving
bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode
berfikir sebab dalam metode problem solving dapat menggunakan metode-metode
lainnya yang dimulai dari mencari data sampai kepada menarik kesimpulan.
- Metode diskusi
Disini siswa dituntut
untuk dapat menemukan pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi dengan cara
berdiskusi.
Strategi Pembelajaran
Peningkatan Kemampuan Berpikir
Strategi pembelajaran
peningkatan kemampuan berpikir merupakan strategi pembelajaran yang menekankan
kepada kemampuan berpikir siswa. Dalam pembelajaran ini materi pelajaran tidak
disajikan begitu saja kepada siswa, akan tetapi siswa dibimbing untuk proses
menemukan sendiri konsep yang harus dikuasai melalui proses dialogis yang terus
menerus dengan memanfaatkan pengalaman siswa.
Model strategi pembelajaran peningkatan kemampuan berpikir adalah model pembelajaran yang bertumpu kepada pengembangan kemampuan berpikir siswa melalui telaahan fakta-fakta atau pengalaman anak sebagai bahan untuk memecahkan masalah yang diajarkan
Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :
- Metode diskusi
Disini siswa dituntut
untuk dapat menemukan pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi dengan cara
berdiskusi.
- Metode tanya jawab
Metode tanya jawab
adalah cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab,
terutama dari guru kepada siswa, tetapi dapat pula dari siswa kepada guru.
Disini guru memberikan waktu untuk siswa bertanya kepada gurunya tentang materi
pembelajaran.
- Metode eksperimen
Metode ini dalam
strategi pembelajaran merangsang siswa untuk melakukan suatu aktivitas aktif
yang berdasarkan pengalaman yang ia alami.
Strategi Pembelajaran
Kooperatif/ Kelompok
Model pembelajaran
kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam
kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan.Strategi pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran dengan
menggunakan sistem pengelompokan/tim kecil, yaitu antara empat sampai enam
orang yang mempunyai latar belakang kemampuan akademik, jenis kelamin, ras,
atau suku yang berbeda (heterogen), sistem penilaian dilakukan terhadap
kelompok. Setiap kelompok akan memperoleh penghargaan (reward), jika kelompok tersebut
menunjukkan prestasi yang dipersyaratkan.
Strategi ini menggunakan
beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :
- Metode diskusi
Disini siswa dituntut
untuk dapat menemukan pemecahan masalah dari masalah yang dihadapi dengan cara
berdiskusi.
- Metode karya wisata
Siswa membentuk suatu
kelompok guna untuk mendapatkan pembelajaran dari tempat atau objek yang
dikunjungi.
- Metode eksperimen
Dengan berkelompok siswa
melakukan eksperimen atau percobaan tentang suatu hal guna melatih kemampuan
dan pemahaman mereka.
- Metode tugas atau resitasi
Siswa disuruh membuat
suatu kelompok belajar, kemudian mereka diberi tugas guna menggali
kemampuan, kekompakan, dan pemahaman siswa akan tugas yang diberikan.
Strategi Pembelajaran
Afektif
Strategi pembelajaran
afektif memang berbeda dengan strategi pembelajaran kognitif dan keterampilan.
Afektif berhubungan dengan nilai (value) yang sulit diukur karena menyangkut
kesadaran seseorang yang tumbuh dari dalam diri siswa. Dalam batas tertentu,
afeksi dapat muncul dalam kejadian behavioral. Akan tetapi, penilaiannya untuk
sampai pada kesimpulan yang bisa dipertanggungjawabkan membutuhkan ketelitian
dan observasi yang terus menerus, dan hal ini tidaklah mudah untuk dilakukan.
Strategi ini menggunakan beberapa metode pembelajaran yang relevan, diantaranya :
- Metode tugas atau resitasi
Siswa diberi tugas guna
menggali kemampuan dan pemahaman siswa akan tugas yang diberikan.
Metode latihan;
Siswa diajarkan untuk
melatih kemampuan yang dia miliki dan lebih mengasah kemampuan yang dimiliki
tersebut.
Demikian artikel blog Kurikulum 2013 terkait dengan Macam - Macam Strategi Pembelajaran disertai Metode Pembelajaran Lengkap
BERITA LENGKAP DI HALAMAN BERIKUTNYA
Halaman Berikutnya